Gejala Serangan Penyakit Jantung Pada Wanita

loading...
Sebenarnya wanita lebih berisiko terkena serangan penyakit jantung dibanding pria. Namun pada kenyataanya kasus serangan jantung lebih banyak menimpa para pria. Kenali tanda dan gejalanya sebelum terlambat.

Jantung merupakan salah satu organ vital yang penting untuk dijaga kesehatannya. Mereka, (wanita pada khususnya) yang mengalami atau menderita penyakit jantung, umumnya disebabkan karena kurangnya pasokan oksigen ke jantung, sehingga jantung tak berfungsi dengan baik.

Penyakit Jantung Pada Wanita
Kebiasaan buruk yang sering tidak kita sadari, terutama pola makan, sangat berpengaruh pada gangguan kesehatan jantung. Ini bukan penyebab tunggal. Masalah pada jantung juga dipicu kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga dan stres berkepanjangan.

Terlebih lagi pada wanita perokok, gangguan kesehatan jantung lebih berpotensi. Ini karena ketidakstabilan hormon estrogen dalam tubuh akibat paparan zat nikotin. Padahal, estrogen merupakan horom penangkal penyakit jantung.

Penyakit yang paling sering terjadi adalah serangan jantung. Dalam laporan Prevention, setiap tahunnya selalu ditemukan data bahwa wanita meninggal dunia karena serangan jantung. Artinya, wanita memang lebih berisiko terkena serangan jantung dibandingkan pria.

A. Gejala Penyakit Jantung Pada Wanita


Sebagai silent killer, pada dasarnya penyakit ini juga mengeluarkan sinyal-sinyal yang tanpa disadari dapat membantu Anda untuk mendeteksinya sejak dini. Selebihnya, kenali gejala-gejalanya berikut ini seperti dikemukakan Dr John F Knight dalam bukunya yang berjudul "Family Medical care"

1. Sering Kelelahan
Faktor pekerjaan atau berolahraga berat menjadi salah satu munculnya rasa lelah. Akan tetapi ketika Anda beraktivitas fisik ringan kemudian mudah lelah, hal ini patut diwaspadai. Sekitar 70 persen ini merupakan gejala awal dari penyakit jantung, akibat kurangnya oksigen menuju jantung.

2. Nyeri Ringan
Pada kondisi ini nyeri bukan hanya terjadi di bagian jantung. Rasa nyeri ini dapat terjadi di bagian lain, seperti tulang dada, punggung bagian atas, bahu, leher, dan bagian tak terduga: rahang.

3. Berkeringat tanpa Aktifitas
Tangan atau bagian tubuh berkeringat kerap dikaitkan dengan gangguan jantung. Benar saja. Ketika Anda tak melakukan kegiatan yang menguras keringat atau mendadak berkeringat, waspadalah! Ini merupakan salah satu indikasi penyakit jantung yang juga ditandai dengan wajah yang memucat.

4. Pusing dan Mual
Kondisi ini sering dirasakan pada sekitar 39 persen wanita yang mengalami gangguan pencernaan. Jika sudah parah, Anda tak hanya mengalami pusing atau sakit di bagian kepala saja, melainkan Anda dapat pingsan karena tak kuat menahan sakit.

5. Sesak Napas
Hampir 58 persen wanita mengalami ketidakmampuan mengatur pernapasan mereka. Ini dapat disebabkan karena rasa lelah yang berlebihan mengeluarkan emosi, berjalan kaki menaiki tangga, atau usai beraktivitas berat.

6. Susah Tidur atau Insomnia
Inilah yang menyebabkan meningkatnya penyakit jantung koroner pada wanita. Kondisi sulit tidur atau insomnia ini dialami oleh sekitar 48 persen wanita, dan akan berlangsung selama beberapa bulan. Tak hanya itu, kualitas tidur yang lama juga tak cukup membantu Anda untuk tidur nyenyak.

7. Rasa Cemas yang Berlebihan
Tubuh akan memberikan sinyal bahwa Anda sedang dalam kondisi cemas. Hal ini bisa saja terjadi karena faktor psikologis seseorang, seperti stres contohnya. Kondisi ini memicu serangan jantung yang mendadak.

B. Gejala Serangan Jantung Pada Wanita


Di Indonesia, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian terbesar kaum pria. Tetapi, bukan berarti perempuan tidak bisa terkena penyakit ini. Ada beberapa gejala paling umum yang menandai terjadinya serangan jantung seperti rasa sesak di dada, nyeri, dan pusing. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah gejala serangan jantung pada laki-laki dan perempuan sama? Jawabannya, tidak!

Dr Larry Weinrauch mengatakan, pada dasarnya, sangat sedikit perempuan pra menopause yang mengalami serangan jantung. Terkecuali, jika mereka merokok, diabetes, atau mengonsumsi pil KB untuk jangka waktu yang panjang. Akan tetapi, lanjutnya, merokok masih menjadi faktor risiko terbesar terkait serangan jantung pada perempuan.

Berikut ini adalah gejala-gejala yang harus diwaspadai akan munculnya serangan jantung pada perempuan, seperti yang dipaparkan oleh Weinrauch:

• Mual dan muntah yang tidak akan berhenti
• Sesak napas (tapi tidak mendesah) atau terutama jika anda terbangun di malam hari
• Dada terasa tidaknyaman yang dimulai dari bagian belakang tulang dada dan menjalar ke bahu atau lengan, leher, rahang.
• Ketidaknyamanan di rahang bawah
• Ketidaknyamanan di punggung atas terutama jika terjadi hanya dengan tenaga atau tidak akan pergi
• Ketidaknyamanan di dada atau punggung yang terjadi ketika makan banyak
• Tiba-tiba jantung berdetak sangat cepat bersamaan dengan denyut nadi
• Tiba-tiba hilang kesadaran
• Fisik tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga biasa

C. Faktor Risiko Penyakit Jantung


Lantas, siapa yang paling berisiko mengalami gejala ini? Intinya adalah, semakin banyak faktor risiko yang Anda miliki, maka semakin besar risiko Anda menendapatkan serangan jantung, seperti misalnya:

• Berhenti menstruasi
• Merokok
• Riwayat keluarga penyakit jantung sebelum usia 60 tahun
• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Diabetes
• Obesitas
• Kolesterol tinggi

Jantung merupakan organ yang fungsinya sangat vital bagi tubuh. Oleh karena itu menjaga kesehatan jantung sangatlah penting. Mulailah sayangi jantung anda dengan membiasakan pola hidup sehat dan kenali gejal-gejala awal penyakit jantung.

15 comments:

  1. memang kalo penyakit-penyakit berbahaya kayak serangan jantung harus dikenali gejalanya, supaya tidak dianggap penyakit lain yang lebih ringan dan berujung fatal...

    BalasHapus
  2. Makasih banyak atas infonya....l

    BalasHapus
  3. Saya wanita umur23thn,setelah 6hr meminum pelangsing,jantung saya berdetak lebih cepat,nafas terasa berat,dada terasa berat,pertanyaan saya apakah bisa sembuh dgn sendirinya,ataukah saya telah terkena gejala sakit jantung?,trims.

    BalasHapus
  4. mau diperiksakan ke dokter juga susah.... seringnya dokter yg saya temui tidak akurat.
    biaya nya saja yg digetok tinggi, kwalitas nya sih abal2. masa iya sakit parah mirip jantung gini dibilang sakit FLU?? SO WHAT GITU LOH....?? belum tau penyakitnya aja udah dibikin stress begini sama dokter nya.
    saya datengin dokterkan bermaksud pengen tau penyakitnya, bukan sekedar sedekah doank kale... dateng, cerita, trus bayar... mana hasilnya woy??? tappe deh...

    BalasHapus
  5. Artikel nya sangat lengkap ,, semoga dapat membantu para penderita penyakit jantung agar penyakit nya dapat terdeteksi sejak dini

    BalasHapus
  6. hampir sesuai keluhan saya ...tagi alhamdulilah jangan sampai

    BalasHapus
  7. Sya mrasakan sakit dan lemas pada punggung bahu lengan dan kuku ibu jari bgian kiri sya kdang sesak nfas jg pusing mual dan tidk nafsu mkan..apakah sya mngalami gangguan pda jantung sya..?

    BalasHapus
  8. Sya mrasakan sakit dan lemas pada punggung bahu lengan dan kuku ibu jari bgian kiri sya kdang sesak nfas jg pusing mual dan tidk nafsu mkan..apakah sya mngalami gangguan pda jantung sya..?

    BalasHapus
  9. Wah.. perkongsian yang sangat bermanfaat. Terima kasih admin. Kepentingan Omega 3

    BalasHapus
  10. Dada kiri saya sering nyeri, sesak nafas, juga punggung kanan sakit bikin tidak nyaman. Apakah itu juga masuk pada gejala awal penyakit jantung ? Tapi tiap kali saya ke dokter dia bilang ini penyakit lambung, saya belum yakin sebenar nya saya ini sakit apa hmmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asam lambung juga gejalanya sangat mirip seperti jantung. Tapi kalau jantung biasanya sakitnya tumpul dan melebar. Dada seperti diduduki anak kecil. Untuk memastikan coba lakukan tes jantung seperti EKG. Supaya tidak was-was terus.

      Hapus

  11. Rasa jantung berdebar boleh menjadi tanda-tanda awal penyakit jantung. Sebaik-baiknya kita tahu apa punca jantung berdebar pada diri kita kerana penyakit ini jika tidak dirawat ia boleh mendatangkan pelbagai komplikasi pada kemudian hari.

    BalasHapus
  12. Bagaimana kalau deg-degan kemudian batuk berdarah? Apakah sudah parah?

    BalasHapus
  13. Informasi tambahan tentang penyakit jantung sepertinya perlu

    BalasHapus

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan pemilik blog. Kami berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pemilik blog berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.